Tuesday, 19 August 2014

Dampak Pilpres 2014 melemahkan Rupiah



Tempo hari, 9 Juli 2014 adalah hari dimana Indonesia merayakan pesta demokrasi penentuan presiden. Anda telah memakai hak pilihmu bukan? Sekarang ini bahkan juga mulai sejak tempo hari telah banyak disiarkan hasil kalkulasi cepat ke-2 gunakan capres serta cawapres itu. Terdapat banyak instansi survey yang diakui oleh ke-2 gunakan capres serta cawapres. Saya bakal sedikit bahas tentang satu diantara instansi quick count yang diakui oleh ke-2 gunakan capres serta cawapres.

· RRI (Jokowi-JK)
Instansi survey ini bekerja sama juga dengan portal berita antaranews dalam menyiarkan sistem kalkulasi cepat serta exit pool Pilpres 2014 sebelumnya setelah diakui lakukan kalkulasi cepat untuk Pileg 2014. Menurut Budiono, Direktur Program serta Produksi RRI metodologi kalkulasi cepat yang dipakai sama juga dengan waktu pileg lantaran telah teruji dengan cara baik.

Margin error nya juga cuma sekitar +/- 1%. Tidak cuma itu saja, pada pileg 9 April lalu, hasil quick count yang di gelar RRI ini hampir sama juga dengan hasil rekapitulasi resmi nada yang diputuskan KPU. Hasil survey dari RRI pasangan Jokowi-JK unggul 52, 71% dari 2000 sampel TPS dengan selisih nada 5, 42% dari Prabowo-Hata yang memperoleh nada seputar 47, 29%.

· JSI (Jaringan Nada Indonesia) (Prabowo-Hatta)
Sesaat itu instansi survey yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Hatta seputar 50, 22% satu diantaranya yaitu JSI. JSI ini yaitu instansi survey yang telah tercatat di KPU, serta telah lakukan kian lebih 190 survey serta kian lebih 28 kali kalkulasi cepat di beberapa propinsi di Indonesia.

Semasing instansi survey ini pastinya telah mempunyai kredibilitasnya semasing. Ini cuma hasil sesaat (quick count), belum final. Namun bukan hanya bermakna hasil kalkulasi cepat ini tak mempunyai efek.

Kepastian politik terang sangatlah diperlukan untuk melindungi stabilitas iklim perekonomian Indonesia. Menteri Keuangan, Chatib Basri, sendiri menyebutkan ada momentum perbaikan ekonomi pada penentuan presiden kesempatan ini kalau kondisi politik aman. Dalam perdagangan valuta asing tempo hari (8/7), nilai ganti Rupiah mulai menguat, dari awal mulanya Rp 11. 800 per USD jadi Rp 11. 600 per USD.

" Paling utama itu pemilu aman. Bila bicara fundamental ekonomi kan sesungguhnya tak ada yang beralih, bermakna ini murni sentimen investor. Orang lihat pemilu ini relatif aman, " kata Chatib.

Anjuran buat orang-orang seluruhnya untuk terus tenang dengan hasil quick count ini sembari menanti hasil dari real count segera dari KPU. Apa pun akhirnya kelak diinginkan kita seluruhnya bisa menerimanya dengan ikhlas serta melindungi kedamaian di negara kita terkasih ini supaya demokrasi serta stabilitas ekonomi terus terbangun.

Unknown

About Unknown

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :

Silahkan berkomentar mengenai artikel kami