Bank BCA atau Bank Central Asia saat ini sedang menggodok sebuah wacana biaya untuk setiap transaksi cek saldo tabungan dan memberi limit minimal penarikan uang melalui mesin ATM BCA.Biaya ini akan dikenakan untuk nasabah yang kerap melakukan cek saldo melalui mesin ATM dimana berdampak pada membengkanya biaya perawatan mesin tersebut.
Jahja Setiaadmaja selaku presiden direktur bank BCA menceritakan, bahwa pihak BCA akan menentukan terlebih dahulu berapa jumlah frekuensi pengecekan saldo yang tidak akan terkena biaya. Apabila nasabah dalam sehari melakukan pengecekan saldo melalui mesin atm melebih dari batas maksimal, maka nasabah tersebut akan dikenakan biaya tambahan.
"Biaya cek saldo itu saat ini masih sebatas wacana dan biaya itu hanya berlaku bila melebihi batas maksimal. Misalnya nih, pihak bank sudah menetapkan batas maksimal pengecekan saldo sebanyak 10 kali dalam sehari, kalai nasabah melakukan pengecekan lebih dari 10 dalam sehari ya harus kena biaya" Ujar Jahja.
Kebiasaan konsumen yang sering bolak - balik cek saldo di mesin atm, menurutnya menambah beban biaya perawatan mesin yang berdampak membengkaknya biaya operasional untuk mesin ATM. Jahja juga menuturkan kalau saat ini besaran biayanya masih dihitung dulu sama perusahaan dan batas maksimal juga masih dihitung.
Solusi untuk pengecekan saldo agar tidak terkena biaya tambahan, nasabah bisa melakukan melalui internet banking ataupun sms banking. Kami ( PT.BANK BCA ) juga ingin mengajak nasabah melek akan teknologi, tidak harus selalu mengandalkan mesin ATM untuk melakukan cek saldo.
Inge Setiawati selaku Sekretaris perusahaan BCA juga turut menuturkan, kalau rencana ini masih dalam tahap wacana serta membutuhkan kajian yang lebih dalam lagi.
Nah untuk kalian yang merasa sebagai nasabah Bank BCA, setuju atau tidak dengan wacana tersebut ??
SUMBERNYA : Klik disini
Silahkan berkomentar mengenai artikel kami