Suratman (34), sorang karyawan toko jam di Jalan Jatiraya Blok J 23F, Banyumanik, Semarang diketemukan tewas ditempat kerjanya. Tak diketemukan terdapatnya tanda tanda kekerasan pada jenazah.
Salah satu saksi, Pendi (33) menyampaikan, Suratman diketemukan tewas kurang lebih pukul 20. 30 WIB. Waktu itu yang memiliki toko jam Trias bernama Alex datang ke tempat lantaran toko tak buka mulai sejak pagi serta Suratman tak dapat dihubungi.
" Umumnya jam 07. 00 pagi telah buka, namun ini tadi sepanjang hari tak buka. Saya tahunya dia pulang kampung, " kata Pendi yang berjualan roti bakar di depan Toko jam Trias, Senin (29/12/2014).
Pemilik toko yang gagal menghubungi Suratman segera datang ke tempat serta masuk melalui pintu belakang. Tetapi nyatanya karyawan toko jam Trias yang telah berkerja sepanjang 10 th. itu tergeletak tak bernyawa diatas kasur yang ada didalam toko.
" Dia telah 10 th. kerja disini, " tutur Pendi.
Polisi yang mendengar peristiwa itu segera datang ke tempat peristiwa serta menempatkan garis polisi lantaran warga mulai berkerumun. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto menyampaikan dugaan sementara korban wafat disebabkan sakit lantaran tak diketemukan ada sisa kekerasan di badannya.
" Disangka lantaran sakit, bukanlah dibunuh. Dibawa ke RS Kariadi duku untuk divisum, " kata Sugiarto.
Disamping itu Kapolsek Banyumanik, Kompol Kristanto memberikan pihaknya mengabari keluarga Suratman yang beralamat di RT3 RW2, Penawaren, Kabupaten Banjarnegara.
" Kami hubungi keluarganya untuk pemulangan jenazah. Diduga wafat lantaran sakit, " tandas Kristanto
Sesudah kira-kira lebih dua jam dari saat diketemukan atau jam 23. 00, jenazah Suratman dibawa tim medis ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk divisum serta mencaritahu pemicu pasti kematian.
Silahkan berkomentar mengenai artikel kami