Narkoba Menjadi Biang Keladi Anak Sandra Bapaknya

Seseorang pria di Desa Jambringin Kabupaten Pamekasan, Madura sekian hari lantas nekat menyandera bapak kandungnya didalam suatu surau dengan sebilah pisau.

Tindakan penyanderaan itu berjalan cukup lama serta dramatis. Kian lebih 10 jam sang anak yang di ketahui bernama Misnawi (38 th.) menyandera ayahnya, Sinaton (83 th.).

Usaha negosiasi yang dikerjakan polisi juga percuma, sampai pada akhirnya polisi mengerahkan penembak tepat untuk melumpuhkan Misnawi. Misnawi juga terjungkal sesudah lengan kanannya ditembak polisi.

Menurut Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, penembakan dikerjakan karena pelaku sudah meneror keselamatan korban yang tidak lain yaitu ayahnya sendiri.

 " Penembakan serta pelumpuhan yaitu salah satu langkah yang harus ditempuh bila pelaku telah meneror jiwa orang lain. Tetapi, tentu kita juga mesti gunakan perhitungan, agar sandera tidak jadi korban tembak, " tutur Kapolres Pamekasan waktu terlibat perbincangan dengan tvOne, Minggu 15 Februari 2015 pagi.

 " Yang unik, pelaku muter-muter lantaran dia paham bakal dibidik. Alhasil, kami jadi kesusahan untuk membidiknya. "

Disamping itu, berkenaan hasil kontrol urine yang dikerjakan kepolisian, pelaku nyatanya positif narkoba. " Berarti dia tuh paranoid lantaran dampak dari narkoba. Dari hasil penyelidikan yang kami kerjakan, pelaku juga baru kembali dari Kalimantan serta sekian hari pada awal mulanya juga lakukan pesta sabu. "

Disamping itu, Psikolog Reza Indragiri Amriel menyampaikan, bila pelaku disebutkan waras, berarti ada kemungkinan berkenaan kenapa tindakan itu dikerjakan.

 " Mungkin saja ini sisi tindakan motif instrumental. Yaitu, mencari untung atau faedah suatu hal seperti jatah warisan. Mungkin, dengan motif itu orang jadi nekat lakukan amarah seperti yang dikerjakan Misnawi, " tutur Reza.

Kata Reza, aspek penguat dari masalah ini yaitu pemakaian narkoba yang dikerjakan pelaku saat sebelum lakukan aksinya. " Berarti, suatu teori classic perihal narkoba benar, yaitu satu dari tiga biang kerok dalam suatu kejahatan yaitu narkoba, " tutur dia.